Niaga  

Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Lakukan Simulasi OKD, Sigap dalam Penanganan Kebencaanaan

MAKASSAR – Sebagai upaya meningkatkan keselamatan dan keamanan kerja sekaligus kewaspadaan menghadapi risiko, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi mengadakan simulasi Organisasi Keadaan Darurat (OKD) level 1 dengan skenario kebocoran jalur inlet Tanki Timbun Produk Pertalite di Fuel Terminal Parepare.

Dalam hal penanganan keadaan darurat di unit lokasi Pertamina Patra Niaga di Sulawesi, Komando tertinggi berada di bawah komando Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi sebagai Emergency Response Commander (ERC) atas tindakan yang diambil dari kejadian yang sedang terjadi, sehingga segala bentuk koordinasi dapat termonitor dengan baik.

Pjs. Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Roy Robbin Patty sekaligus sebagai Emergency Response Commander (ERC) memimpin proses penanggulangan dengan mengkoordinasikan fungsi-fungsi terkait atas tindakan yang diambil dari kejadian yang sedang terjadi, sehingga segala bentuk koordinasi dapat termonitor dengan baik.

Ia mengungkapkan, kegiatan simulasi OKD tersebut bertujuan untuk meningkatkan aspek Health, Safety, Security & Environment (HSSE) di Pertamina dan juga melibatkan stakeholder terkait.

Baca Juga:  Semarak HUT ke-80 RI di Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi "Energi Kebersamaan, Kobarkan Energimu… Ewako!"

“Keadaan darurat yang tidak direncanakan ini memiliki tujuan supaya setiap pekerja di lapangan ataupun tim management di kantor regional memiliki kesiapan dalam kondisi darurat, maka dari itu kami selalu sigap, dalam waktu dan kondisi darurat yang tidak diduga duga,” ucapnya.

“Dengan seringnya simulasi yang kami lakukan dan mengikutsertakan warga kami berharap masyarakat yang tinggal di sekitar Fuel Terminal Parepare juga terlatih dalam menghadapi keadaan darurat yang mungkin terjadi.

Sinergi dengan masyarakat sekitar ini sebagai bentuk kepedulian dengan kondisi sekitar dan kami akan secara kontinyu melakukan antisipasi pengamanan keadaan darurat” kata Roy, usai menggelar simulasi.

Dalam pelaksanaannya, skenario yang dijalankan kali ini yaitu telah terjadi Insiden kebocoran flexible joint jalur inlet Tanki Timbun T-12 di Fuel Terminal Parepare pada hari Senin , 23 September 2024 pukul 20.04 Wita. BBM yang tersimpan adalah produk Pertalite. Kebocoran diketahui oleh petugas TAD RS yang sedang melakukan pemeriksaan jalur pipa di area Tangki Timbun.

Baca Juga:  Peringati Hari Bumi Sedunia, Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Parepare Tanam 2.500 Pohon di Kebun Raya Jompie

Dugaan bocoran disebabkan karena flexible joint mengalami crack karena mengalami overpressure akibat PV Valve mengalami kegagalan fungsi. Tumpahan BBM ke Lingkungan sudah cukup besar sehingga membentuk vapor cloude di sekitar tangki 12.

Secara cepat, pada pukul 21.05 Wita penanganan insiden telah selesai dilakukan dengan mengikuti prosedur aspek HSSE dan antisipasi evakuasi kepada warga yang berada didekat area terminal telah diinformasikan.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw menjelaskan aspek HSSE dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta memperkuat budaya keselamatan kerja, dan kegiatan ini digunakan sekaligus sebagai bahan evaluasi untuk diskusi yang konstruktif antara pekerja lokasi dan management untuk memetakan kendala yang mungkin saja ada dan memastikan langkah yang tepat untuk mengatasinya, salah satunya melalui kegiatan simulasi OKD ini.

Dalam memastikan kehandalan sarana dan fasilitas Pertamina untuk menjaga kelancaran pelayanan distribusi, yang mana perusahaan harus memastikan sarfas dan peralatan berada dalam kondisi baik, serta aspek keamanan dan keselamatan diterapkan secara sempurna, sehingga operasional penyaluran berjalan dengan maksimal.

Baca Juga:  Pertamina Patra Niaga Sulawesi Hadirkan TEMAN LPG di Sulteng: Edukasi Langsung, Aman Gunakan Gas di Rumah

“Melalui simulasi OKD yang dijalankan, Pertamina menjamin segala resiko yang dimungkinkan terjadi secara nyata dapat dikendalikan dengan baik sehingga kami memastikan keamanan, kelancaran dan kenyamanan distribusi BBM, LPG serta produk Pertamina lainnya kepada masyarakat,” tutup Fahrougi. ***

 

 

news-0312

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

5066

5067

5068

5069

5070

8076

8077

8078

8079

8080

8081

8082

8083

8084

8085

8801

8802

8803

8804

8805

8806

8807

8808

8809

8810

8811

8812

8813

8814

8815

8881

8882

8883

8884

8885

8886

8887

8888

8889

8890

8891

8892

8893

8894

8895

8941

8942

8943

8944

8945

8946

8947

8948

8949

8950

8951

8952

8953

8954

8955

8896

8897

8898

8899

8900

5081

5082

5083

5084

5085

8041

8042

8043

8044

8045

8046

8047

8048

8049

8050

8821

8822

8823

8824

8825

8826

8827

8828

8829

8830

8831

8832

8833

8834

8835

8901

8902

8903

8904

8905

8906

8907

8908

8909

8910

8911

8912

8913

8914

8915

8956

8957

8958

8959

8960

8961

8962

8963

8964

8965

8966

8967

8968

8969

8970

5056

5057

5058

5059

5060

5086

5087

5088

5089

5090

5091

5092

5093

5094

5095

8011

8012

8013

8014

8015

8016

8017

8018

8019

8020

8021

8022

8023

8024

8025

8026

8027

8028

8029

8030

8841

8842

8843

8844

8845

8916

8917

8918

8919

8920

8921

8922

8923

8924

8925

8926

8927

8928

8929

8930

8971

8972

8973

8974

8975

8976

8977

8978

8979

8980

8981

8982

8983

8984

8985

8031

8032

8033

8034

8035

8036

8037

8038

8039

8040

8846

8847

8848

8849

8850

8931

8932

8933

8934

8935

8936

8937

8938

8939

8940

8986

8987

8988

8989

8990

8991

8992

8993

8994

8995

8851

8852

8853

8854

8855

8856

8857

8858

8859

8860

8861

8862

8863

8864

8865

8866

8867

8868

8869

8870

8871

8872

8873

8874

8875

8876

8877

8878

8879

8880

8996

8997

8998

8999

9000

news-0312