Gowa  

Jaga Mentalitas, 64 Paskibra Parangloe Dikarantina

Avatar photo

PARANGLOE— 64 Pasukan Pengibar Bendera atau Paskibra Kecamatan Parangloe, Gowa akan menjalani karantina menjelang HUT RI ke-79 yang jatuh pada 17 Agustus 2024 mendatang.

Karantina ini bertujuan agar mereka fokus dan maksimal menjalankan tugas pengibaran bendera Merah Putih di upacara detik-detik proklamasi nanti.

Proses karantina tersebut berlangsung selama dua hari hingga H-1 HUT RI.

Pembina Paskibra Parangloe, Muh Irsal Hidayat mengungkapkan, karantina ini sifatnya wajib.

“Proses karantina kita mulai malam ini untuk Paskibra putra. Besok baru Paskibra Putri,” ujar Irsal kepada media di Baruga Bontotangnga, Kelurahan Lanna, Kecamatan Parangloe, Rabu (17/4/2024).

Pria yang karib disapa Ical ini menerangkan, selama dalam karantina, anggota Paskibra Parangloe akan diberi
penguatan mental agar lebih siap secara moril dalam melaksanakan tugas pengibaran bendera Merah Putih di upacara HUT Kemerdekaan.

Baca Juga:  SDI Parang Juara Umum Lomba HUT RI Tingkat Kecamatan

“Karantina ini dipusatkan di eks Rujab Camat. Selama karantina itu, anggota Paskibra ditanggung makan serta asupan gizi lainnya oleh pemerintah kecamatan. Termasuk kondisi kesehatannya,” jelas Ical.

64 Paskibra Parangloe itu terdiri dari 20 putra dan 44 putri. Instruktur atau Pelatih Paskibra Parangloe, Muhammad Agung menambahkan, karantina ini merupakan hal penting dalam menjaga mentalitas anggota Paskibra.

“Anggota Paskibra diawasi ketat selama karantina. Apapun alasannya, mereka dilarang keras berkeliaran di luar tempat karantina,” tegas Agung.

Kata Agung, setelah proses karantina dua hari, 64 anggota Paskibra Parangloe selanjutnya menjalani pengukuhan. Kegiatan pengukuhan itu dijadwalkan pada Jumat malam 16 Agustus 2024.

“Pengukuhan Paskibra ini dilakukan langsung oleh Camat Parangloe,” ungkapnya.

Baca Juga:  Jembatan Bontojai-Kilometer 54 Dibenahi Tahun Ini, Anggarannya Rp1 Miliar

Salah satu anggota Paskibra Parangloe, Muh Alief Rusli menyatakan siap mengikuti semua tahapan latihan termasuk proses karantina dengan baik.

Ia juga mengaku bangga bisa menjadi bagian dari anggota Paskibra tingkat kecamatan. Karena itu, sedari awal latihan yang dimulai sejak pertengahan Juli 2024 lalu, dirinya selalu semangat. kendati selama proses latihan, dirinya dan kolega harus berjibaku dengan teriknya matahari.

“Sebuah kebanggaan bagi saya jadi bagian dari anggota Paskibra. Selanjutnya, tahun depan saya berharap bisa tembus Paskibraka kabupaten,” tandas Alief.(rus)