GOWA – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik ITTG Gel. 112 mengadakan seminar program kerja yang diadakan di Kantor Desa Pao pada hari Rabu, 10 Juli 2024.
Seminar ini sebagai tanda awal pelaksanaan pengabdian mahasiswa KKNT dengan meparkan program kerja setelah melakukan observasi beberapa hari.
Kegiatan ini terlaksana dengan baik dengan dihadiri langsung oleh seluruh perangkat Desa Pao, Kepala Dusun, Ibu-Ibu PKK, dan termasuk Kepala Badan Pengawas Desa (BPD) yaitu Baharuddin, S.M.
“Sebagai mahasiswa KKN kami berharap teman teman masuk ke Desa Pao ini dengan hati yang tulus dan ikhlas untuk betul-betul mengabdi kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Peruguruan Tinggi yang diamanahkan kepada teman-teman yaitu pengabdian masyarakat dengan memberikan ide-de dan gagasan yang dapat membantu mengembangkan baik dari segi pemikiran maupun infrstruktur di Desa ini itu yang kami sangat harapkan”,”ungkap Baharuddin.
Baharuddin juga berpesan bahwa masyarakat di desa masih menanggap bahwa orang dari kampus adalah orang-orang yang berpendidikan yang pastinya dari segi pemikiran dan ilmu pengetahuan jauh di atas mereka.
Karena itu, diharapkan mahasiswa KKN dapat memberikan inovasi-invovasi baru terkait dengan perubahan-perubahan yang dapat memajukan desa mereka. Jadi tidak menganggap KKN hanya sebagai pengugur kewajiban dalam menyelesaikan studi teman-teman, tapi diharapkan teman-teman benar-benar ingin mengabdi kepada desa ini.
Adapun program kerja yang kami tawarkan yaitu pembuatan website Desa Pao, plang batas desa dusun serta PKK, Sosialisasi bahaya bermain hp dan pentingnya pendidikan untuk anak SD atau SMP.
Juga penanaman bibit bunga krisan di sepanjang jalan menuju air terjun bantumurung gallang, penanda titik lokasi rawan longsor, dan pembaharuan spot photobooth di air terjun bantimurung gallang.
“Saya berharap program kerja ini setelah KKN kalian selesai, selesai juga program yang kalian laksanakan tentu harapan kita program kalian laksanakan bisa terus berlanjut terutama seperti pengelolaan website dan greenhouse karena pengalaman seperti sebelum-sebelumnya seteleh KKN mereka selesai program-programnya itu tidak berlanjut kembali terbengkalai,” kata Kepala Dusun Pao, Nuzulul Haq.***