Niaga  

Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Raih 2 PROPER Emas, Bukti Komitmen pada Lingkungan dan Masyarakat Sekitar

MAKASSAR – Berkat komitmennya dalam mendukung bisnis berkelanjutan yang berwawasan lingkungan, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi berhasil meraih 2 penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan (Proper) Emas 2023 yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Raihan PROPER Emas ini diberikan untuk Integrated Terminal (IT) Makassar dengan program pemberdayaan masyarakat Sekolah Anak Percaya Diri dan Fuel Terminal (FT) Parepare dengan program pemberdayaan masyarakat Kampung Energi Berdikari Bacukiki.

Selain itu, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi pun meraih 3 PROPER Hijau yang diraih DPPU Hasanuddin, FT Poso dan IT Bitung, serta 7 PROPER Biru yang diraih FT Palopo, FT Kendari, FT Raha, DPPU Mutiara, FT Toli Toli, FT Tahuna dan DPPU Samratulangi.

Tidak hanya itu, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi pun meraih Juara 1 Video Terbaik PROPER Tahun 2023 untuk Video Program IT Makassar – Sekolah Anak Percaya Diri yang diserahkan langsung oleh Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Ir. Sigit Reliantoro M.Sc.

Seperti diketahui, Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) setiap tahunnya menyelenggarakan PROPER berdasarkan kepatuhannya terhadap aspek lingkungan, tidak melakukan pencemaran bahkan mampu melakukan penghematan energi hingga memberikan manfaat serta menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar melalui program CSR atau pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga:  Pertamina Patra Niaga Sulawesi Sukses Penuhi Kebutuhan Energi Selama Ramadan dan Lebaran Idul Fitri 1445 H

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan raihan ini merupakan bukti nyata komitmen perusahaan dalam menjalankan bisnisnya, tidak hanya mementingkan keuntungan semata namun tetap mengedepankan aspek utama lainnya yaitu lingkungan dan masyarakat.

“Tidak hanya sekedar _charity_ memberikan donasi atau bantuan kemudian selesai, lebih dari itu kami mengutamakan program pemberdayaan masyarakat yang dikembangkan di sekitar wilayah operasional untuk masyarakat. Dimana prinsip-prinsip implementasi inovasi sosial yang dilakukan dengan dasar pemetaan sosial yang dilakukan lebih dulu diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan sosial yang ada di masyarakat dan mampu mengembangkan masyarakat agar menjadi masyarakat yang berdikari dan mandiri,” ujarnya.

_Sekilas Sekolah Anak Percaya Diri dan Kampung Energi Berdikari Bacukiki_

Lebih lanjut Fahrougi mengatakan program pemberdayaan masyarakat yang berjalan di unit operasi peraih PROPER Emas misalnya Program Sekolah Anak Percaya Diri (SAPD) IT Makassar, program ini hadir sebagai solusi untuk mengatasi kondisi sosial anak-anak di daerah pesisir agar lebih percaya diri dan mampu menggali minat bakatnya.

Baca Juga:  Perkuat Penggerak Energi Negeri, Pertamina Gelar PEN 6.0 di Makassar

Namun lebih dari itu, inovasi sosial melalui pendekatan kurikulum yang dibuat bersama dengan berbagai pihak seperti Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Dinas Pendidikan, LPH Apik bahkan muspida setempat serta aktor lokal disana, mampu mewujudkan sebuah ekosistem pendidikan non formal yang diterima di masyarakat dan mencetak anak-anak yang berprestasi.

“Paling penting dampak multiplier effectnya meluas ke seluruh lapisan masyarakat dan terasa manfaatnya. Dari program SAPD dampaknya meluas kepada ibu-ibu orang tua siswa yang kita dampingi pembentukan UMKM. Dampak ekonomi, sosial bahkan lingkungan melalui pembentukan filtrasi air di lingkungan Kelurahan Pattingaloang, Kota Makassar ini,” ujarnya.

Hal ini pun sama dengan Kampung Energi Berdikari Bacukiki di Kota Parepare, program ini mampu mengubah masalah yang berupa kotoran sapi menjadi solusi energi bersih biogas yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat tidak hanya untuk rumah tangga namun juga UMKM.

Lebih lanjut dengan antusias Fahrougi mengungkapkan melalui program ini pun slurry dari biogas dimanfaatkan kelompok tani untuk membuat pupuk organik dan lebih jauh lagi melalui kegiatan yang berbasis waste management ini, Kampung Bacukiki melalui program Pemberdayaan Masyarakat yang diinisiasi Pertamina Fuel Terminal Parepare ini mampu meraih penghargaan PROKLIM Utama tahun 2023.

Baca Juga:  Persatuan Wanita Patra Kunjungi Sekolah Anak Percaya Diri: Komitmen Nyata Dukung Program CSR Binaan

“Raihan PROPER Emas ini pun sejalan dengan fokus keberlanjutan Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina dan tetap menjunjung tinggi asas kebermanfaatan bagi masyarakat luas,” pungkasnya.***