Sulsel  

Gantikan Yeni Andriani, Bekas Aspidum Kejati NTT Jabat Kajari Gowa

Avatar photo

MAKASSAR–Rotasi di lingkup Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel mencakup sejumlah Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari).

Ada beberapa Kajari diganti. Salah satunya, Kajari Gowa. Yeni Andriani yang sebelumnya menjabat Kajari Gowa digantikan oleh pejabat baru.

Penggantinya Muhammad Ihsan, bekas Asisten Pidana Umum (Aspidum) Kejati Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kajati Sulsel, Leonard Eben Ezer Simanjuntak melantik Muhammad Ihsan sebagai Kajari Gowa bersama sejumlah  pejabat Eselon III lainnya, Selasa (7/11/2023) di Baruga Adhyaksa Kejati Sulsel.

Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Jaksa Agung RI Nomor : KEP-IV-498/C/10/2023 Tanggal 9 Oktober 2023 tentang pemindahan/pengangkatan dengan pangkat.

Adapun pejabat eselon III lainnya yang dilantik antara lain, mantan Kajari Deli Serdang, Sumatera Utara, Dr Jabal Nur  dilantik sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus  Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan.

Kemudian Ewang Jasa Rahadian, yang sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Muda Intelijen dan Tindak Pidana Khusus pada Inspektorat III Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung dilantik sebagai Asisten Pengawasan (Aswas) Kejati Sulsel.

Baca Juga:  Aliansi Masyarakat Pesisir Jeneponto Desak Tanggung Jawab Tambak Udang untuk Ganti Rugi Petani Rumput Laut

Selanjutnya Andi Usama Harun sebelumnya menjabat sebagai Kajari Luwu dilantik sebagai Kajari Wajo. Posisi Kajari Luwu kemudian diisi oleh Zulmar Adhy Surya yang sebelumnya menjabat Kabag Tata Usaha Kejati Sulteng.

Kejari lainnya yang ikut dilantik yakni Padeli. Padeli memegang jabatan baru sebagai Kejari Enrekang. Sebelumnya Padeli menjabat Koordinator Kejati Sulut.

Agung B. Kade Kusimantara dari jabatan lama Koordinator Kejati Bali kini mejabat Kajari Pinrang, Satria Abdi sebagai Kajari Bantaeng dan Akbar  promosi dalam jabatan baru sebagai Koordinator Kejati Sulsel.

Dalam sambutannya Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Leonard Eben Ezer Simanjuntak menyampaikan bahwa rotasi jabatan di lingkungan Kejaksaan adalah siklus yang dibutuhkan dalam rangka regenerasi sekaligus penyegaran personel dan organisasi.

“Upaya penataan melalui pergantian dan penyegaran ini dipandang perlu sebagai ikhtiar Kejaksaan untuk senantiasa menjadi tetap kuat, lebih solid, dan lebih siap guna menjawab tantangan tugas yang semakin dinamis dan kompleks saat ini dan kedepan,” ucap Leonard.

Baca Juga:  Pertamina Patra Niaga Sulawesi Perkuat Sinergi dengan Kejati Sulsel untuk Optimalkan Layanan Energi

Pejabat yang ditunjuk pimpinan, kata dia, tentulah merupakan insan terbaik adhyaksa karena sudah melalui proses kajian mendalam, pertimbangan matang serta penilaian obyektif untuk mengisi jabatan yang telah ditentukan dengan memperhatikan prinsip “the right man on the right place”. Leonard pun mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik.

“Jabatan adalah suatu amanah. Saya yakin saudara-saudara akan memberikan yang terbaik serta akan menjadi teladan dengan mengerahkan segala pengalaman dan kemampuan  guna menghadirkan korps Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum dan juga sebagai lembaga pemerintah yang dipercaya dan dicintai oleh masyarakat Sulawesi Selatan (khususnya) serta bangsa dan negara Indonesia (umumnya),” tukasnya.

Leonard mengungkapkan, saat ini Jaksa Agung Republik Indonesia, ST. Burhanuddin terus bekerja keras bagaimana mengembalikan muruah Kejaksaan dengan membangun legacy Kejaksaan yang lebih dipercaya masyarakat.

Baca Juga:  Geledah RSUD Syekh Yusuf, Kejari Gowa Sita Ratusan Dokumen

Banyak terobosan-terobosan yang dilakukan Jaksa Agung RI untuk selalu melakukan perubahan-perubahan yang sangat massif, serta menunjukkan keberanian luar biasa dengan mengungkap kasus-kasus mega korupsi yang telah menimbulkan kerugian keuangan negara bahkan perekonomian negara.

“Saya menekankan kepada saudara-saudara yang baru dilantik serta seluruh jajaran untuk mari kita dukung Bapak Jaksa Agung dan seluruh pimpinan Kejaksaan Agung, dengan mewujudkan aparat Kejaksaan yang profesional, berintegritas, akuntabel dan terukur, serta pahami dan terapkan core values asn berakhlak,” pungkasnya.(rus)