JAKARTA— Gerbong mutasi di tubuh Kepolisian Republik Indonesia atau Polri kembali bergerak. Kali ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi sejumlah perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) Polri.
Dalam surat telegram dengan nomor ST/2360/X/KEP./2023 sebanyak 55 personel dilakukan mutasi dan rotasi jabatan.
Dari puluhan pati dan pamen Polri yang dirotasi, satu di antaranya Komandan Korps Brimob (Dankorbrimob) Polri yang dijabat Komjen Pol Anang Revandoko.
Anang selanjutnya digantikan oleh Irjen Pol Imam Widodo sebagai Dankorbrimob Polri.
Enam Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) juga berganti. Mereka masing-masing, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Hermanto digantikan oleh Irjen Pol Imam Sugianto. Sebelumnya Irjen Imam menjabat Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim).
Untuk jabatan Kapolda Kaltim nantinya akan dijabat Irjen Pol Nanang Avianto yang saat ini menjabat Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng).
Posisi Irjen Pol Nanang akan diisi oleh Irjen Pol Djoko Poerwanto yang sebelumnya Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Irjen Pol Umar Faroq yang kini menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri dimuasi menjadi Kapolda NTB.
Jabatan Kapolda Kepulauan Bangka Belitung juga mengalami pergantian. Irjen Pol Yan Sultra akan digantikan Irjen Pol Tornagogo Sihombing yang kini mengemban jabatan sebagai Wakil Inspektur Pengawasan Umum Polri.
Terakhir ada jabatan Kapolda Banten yang kini dijabat oleh Irjen Pol Rudy Heriyanto akan digantikan oleh Brigjen Pol Abdul Karim.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan membenarkan perihal surat telegram mutasi dan rotasi jabatan. Menurutnya, mutasi dan rotasi di tubuh Polri merupakan hal yang biasa.
“Mutasi dan rotasi adalah proses alamiah di organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja, tour of duty dan area,” kata Ramadhan.(rus)
