Gowa  

Lomba Mewarnai HKG PKK : Parigi Juara Kategori SD, Somba Opu Kampiun Tingkat TK

Avatar photo

GOWA— Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51 tingkat Kabupaten Gowa diwarnai dengan lomba mewarnai kategori anak.

Pesertanya 91 orang. Mereka merupakan siswa-siswi TK dan SD dari 18 kecamatan di Kabupaten Gowa. Terdiri dari 50 anak-anak dari tingkat SD dan 41 orang berasal dari tingkat TK.

Lomba mewarnai tersebut berlangsung di Atrium London, Phinisi Point Mall Makassar, Sabtu (23/9).

Adapun pemenangnya untuk tingkat SD, juara pertama diraih peserta dari Kecamatan Parigi atas nama Mufidah Sabila. Juara II diraih Kecamatan Bajeng atas nama Aliyah Ihsan dan Juara III, wakil Kecamatan Bontonompo, Alika.

Selanjutnya, untuk lomba mewarnai kategori anak tingkat TK, Juara I diraih oleh Kecamatan Somba Opu atas nama Ghaitsha Rahmadani. Juara II Nayyara Mafasa dari Kecamatan Pallangga. Sementara wakil Parangloe, Latifah Humairah harus puas jadi Juara III.

Baca Juga:  Polsubsektor Bonsel Diresmikan, Wabup Gowa Harap Pelayanan Kepolisian Makin Humanis

Anggota Pokja II TP PKK Kabupaten Gowa, Syamsuharni Taco mengatakan, bahwa tujuan dari pelaksanaan lomba mewarnai anak ini adalah untuk menjalin silaturahmi antar kecamatan. Pun, tentunya menggali potensi yang ada pada diri anak-anak sejak usia dini.

“Tujuannya itu pertama, kita ingin mengumpulkan anak-anak dan menjalin silaturahmi. Kedua, menggali potensi anak-anak dan melihat bagaimana dia membuat gambar yang komposisi warnanya serasi,” katanya.

Selain itu, lanjut dia, lomba ini juga untuk melatih kecermatan dan ketelitian anak dalam memberikan warna kepada gambar yang diwarnai.

“Penilaian lainnya, para juri juga melihat kerapian dan kebersihannya,” tukasnya.

Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Mussadiyah Rauf yang hadir menyaksikan langsung lomba mewarnai ini berharap, anak-anak bisa melatih kemampuan dalam berkreasi. Sehingga, kelak mereka menjadi generasi emas pada 10 atau 20 tahun ke depan.

Baca Juga:  Warga Miskin Ekstrem Tinggi, Pemkab Gowa Turun Validasi Data

“Harapannya anak-anak ke depan ini bisa menjadi anak generasi emas 10 tahun sampai 20 tahun ke depan. Menjadi tulang punggung daerah, dengan menjadi anak yang cerdas dan bermanfaat bagi daerah dan orang tua serta dirinya sendiri,” harapnya.(rus)